DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Tahun 2025 (FWELB Rumahela 2025) akan digelar mulai dari persiapan hingga akhir pada Juni-Juli 2025, mengangkat tema “Hokkopma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam" (Rawatlah Bumi, Lestarikan Budayamu).
Berikut ulasan latar belakang hingga jadwal lengkap kegiatan dimaksud, sebagaimana kontemplasi diterima WahanaNews.co dari anggota Komisi III DPR RI Hinca IP Panjaitan, Rabu (25/6/2025).
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Bagi Paket Bansos untuk Anak Yatim dan JKM
Tentang FWELB Rumahela 2025
Kami menyadari bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kesadaran kecil. Dari sebuah langkah kecil yang menolak lupa, dari sejumput kesadaran untuk tidak menyerah pada arus modernisasi yang melucuti akar budaya, dan dari tekad sederhana untuk menjaga tanah sebagai titipan, bukan warisan untuk dihabiskan.
FWELB 2025 adalah ruang belajar bersama, tempat kita berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan bertanya: masihkah kita terhubung dengan tanah yang membentuk jati diri kita?
Hokkopma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam
Jika bumi retak dan narasi leluhur turut koyak, maka sesungguhnya yang hilang bukan hanya pepohonan atau jernihnya air danau, melainkan juga sebagian dari diri kita sendiri. Disanalah generasi kehilangan akar, sebab manusia yang lupa asal-usulnya akan selalu kehilangan arah.
Baca Juga:
Lepas Kirab Kenderaan Peringatan Harganas ke-32, Ini Kata Wabup Dairi
Festival ini, dengan ritual, dialog, dan petualangan edukatifnya, mengajak kita berdamai dengan akar-membuktikan bahwa merawat lingkungan bukan kerja terpisah, melainkan denyut yang membuat budaya tetap bertunas di hati generasi mendatang.
Pilar Utama
1. Pujilah Tuhan Allah mu, hormatilah para leluhurmu, dan sayangilah budaya mu.
2. Barangsiapa yang menghormati para leluhurnya dengan sepenuh hatinya, sesungguhnya pada saat yang bersamaan dia sedang mempersiapkan dirinya menjadi leluhur bagi generasinya yang akan datang (leluhur masa depan).