Menurutnya, pelayanan yang ia lakukan merupakan sebuah pekerjaan yang mulia, karena melakukan pelayanannya dengan tulus, tanpa memandang upah atau imbalan.
Terkadang ia mengorbankan uang dari sakunya untuk keperluan pelayanan yang ia jalankan. Bahkan, hingga masa tuanya, ia masih berusaha melakukan pelayanan digerejanya.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Hingga pada akhirnya usia dan kesehatannya menurun membuat dia terpaksa harus pensiun dari pelayanannya. Kdia tidak mampu lagi berdiri lama dan berjalan dengan baik, saat memimpin ibadah ataupun menyampaikan firman Tuhan serta mengajari anak-anak sekolah Minggu (bersambung). [gbe]