DAIRI.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pada 20 Oktober 2024 Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI).
Pada suatu kesempatan Presiden Prabowo sampaikan 8 agenda prioritas dalam R-APBN 2026 di paripurna DPR di Jakarta, 15 Agustus 2025.
Baca Juga:
UEA Kirim 7.200 Ton Bantuan ke Gaza lewat Operation Chivalrous Knight 3
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen untuk mewujudkan ekonomi tangguh, mandiri, dan sejahtera.
Selain itu, APBN harus digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia.
Adapun program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran adalah, pertama, ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Pemerintah fokus mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras dan jagung, untuk menjamin stabilitas harga dan kesejahteraan petani dan nelayan.
Baca Juga:
Prabowo Ingatkan Pemuda Tak Mudah Terpengaruh di Era Teknologi Digital
Kedua, ketahanan energi untuk kedaulatan bangsa. Hal ini dilakukan dengan cara peningkatan produksi minyak dan gas, menjaga harga energi, dan percepatan transisi energi menuju energi bersih.
Ketiga, Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk generasi unggul. Program MBG yang telah menjangkau seluruh provinsi, ditargetkan menyentuh 82,9 juta penerima manfaat, termasuk siswa, ibu hamil, dan balita. Program ini sekaligus memperkuat ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru.
Keempat, pendidikan bermutu untuk SDM berdaya saing global. Dengan alokasi anggaran Rp757,8 triliun, R-APBN 2026 mencatat rekor tertinggi dalam sejarah belanja pendidikan. Fokus utamanya meliputi peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, dan kesesuaian kurikulum dengan dunia kerja.