Juga, jalan produksi, pompa air portable, cultivator, jalan pertanian, embung, irigrasi presisi, pengadaan lahan, tower dan BTS, jaringan listrik, gudang pupuk, cold storage, CSE, dan resi gudang.
Pada tahun 2024, akan dilakukan pengembangan luasan lahan dengan rincian cabai merah 50 hektar, bawang merah 25 hektar, kentang 75 hektar, dan kubis 50 hektar. Pada tahun ini juga akan dilakukan pengembangan irigasi presisi dengan target 100 hektar.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Sementara pada tahun 2025, beberapa target yang telah ditetapkan yaitu perluasan lahan cabai merah 75 hektar, bawang merah 40 hektar, kentang 110 hektar, dan kubis 75 hektar serta irigasi presisi 100 hektar.
Pada tahun 2026 perluasan lahan akan dilakukan lagi dengan rincian cabai merah 100 hektar, bawang merah 50 hektar, kentang 150 hektar, kubis 100 hektar, dan Irigasi presisi 100 hektar.
Penandatanganan MoU Pemkab Dairi dengan Pemko Medan [WahanaNews/dok. Diskominfo Dairi]
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Lalu, bagaimana realisasi target yang telah ditetapkan untuk tahun 2023?
Dari aspek sarana dan prasarana, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Dairi sudah melengkapi KPT dengan irigasi sumur dalam 1 unit lengkap dengan tangki air dan jaringan perpipaan di kawasan pencanangan KPT Parbuluan V-Sosor 22 hektar.
Telah dibangun juga jalan usaha tani sepanjang 1 kilometer dan dicanangkan akan dibangun lagi sepanjang 600 meter, serta sedang dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer dan perbaikan jembatan Lae Bottar.