Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Sejak dilantik menjadi Bupati Dairi, Sumatera Utara, 2019 silam, Eddy Keleng Ate Berutu menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu fokus pembangunan yang kemudian dituangkan dalam misi Agri Unggul.
Keterangan Diskominfo Dairi, berbagai upaya telah dilakukan Eddy Berutu dalam mewujudkan Agri Unggul, seperti pemenuhan alsintan, melakukan training of trainer (TOT), pemberian bibit bagi petani, pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani, termasuk pembukaan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi telah menetapkan areal penggunaan lain di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan seluas 500 hektar menjadi lokasi pengembangan KPT Kabupaten Dairi.
Penetapan melalui Keputusan Bupati Dairi Nomor 645/520/VII/2022 tanggal 12 Agustus 2022 tentang Penetapan Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Kabupaten Dairi, dengan komoditi bawang merah, kubis, kentang, cabai merah, dan tanaman kopi sebagai tanaman tumpang sari.
Bupati Dairi menjelaskan, pengembangan sentra produksi KPT akan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2022-2026.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Pada tahun 2022, Pemkab Dairi telah melakukan penetapan lokasi, penyusunan RAD, penentuan calon petani calon lahan (CPCL), sosialisasi, dan target luasan komoditi cabai merah seluas 22 hektar.
Pada tahun 2023, akan dilakukan perluasan lahan dengan rincian cabai merah 25 hektar, bawang merah 10 hektar, kentang 40 hektar dan kubis 25 hektar.
Pada tahun 2023 juga ditetapkan beberapa target sarana dan prasarana yang harus dipenuhi seperti irigasi air tanah, traktor besar, traktor medium, unit pengolah pupuk organik (UPPO).