DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) menjelaskan maksud memblokir rekening yang tidak digunakan untuk bertransaksi selama tiga bulan. Terlebih, informasi itu hanya disampaikan melalui akun Instagram PPATK.
"Saya kira ini isu sensitif, jadi sekali lagi saya minta PPATK jelaskan. Secara resmi, tadi disebutkan di Instagram-nya saja, janganlah ini sesuatu yang sangat serius, besar, penting, orang banyak, publik harus tahu," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025) sebagaimana dikutip dari Metrotvnews.com.
Baca Juga:
Pesawat Latih Jatuh di Pemakaman Bogor, Satu Tewas dan Satu Kritis
Hinca mengatakan PPATK harus menjelaskan secepatnya tanpa melalui rapat di DPR. Meskipun, Komisi III DPR bakal menanyakan pada saat rapat kerja (raker).
"Kalau nanti nunggu di Komisi III kelamaan, saya kira lewat teman-teman (media), saya minta PPATK jelaskan ke publik secepatnya, background-nya apa, latar belakangnya apa, tujuannya apa, sehingga publik mengerti," ucap Hinca.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu menilai kebijakan itu merugikan nasabah. Sebab, nasabah ada yang berpikir menitipkan uangnya di bank supaya aman.
Baca Juga:
Gadis 18 Tahun di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung dengan Cobek dan Pisau Dapur
"Sebaliknya kalau dari publik negatif, ya kalau aku cuma punya uang tiga bulan, setelah itu tiga bulan tidak punya uang saku, tidak saya isi, tidak saya ambil, kan dia justru jaminan pada masyarakat tentang uangnya itu disimpan di bank. Maka yang paling safe, yang paling aman uang kan disimpan di bank. Mau satu hari, mau dua bulan, mau satu tahun, itu bentuk kepercayaan publik kepada banknya itu," ujar Hinca.
Dia menegaskan jangan sampai kebijakan tersebut menabrak prinsip perbankan. Masyarakat jangan sampai kehilangan kepercayaan ke bank, bahkan kembali menaruh uangnya di bawah bantal.
"Jangan sampai menabrak prinsip dasar di perbankan tentang trust, justru orang pergi ke bank karena trust, kalau enggak ya taruh di bawah bantal," kata Hinca.