Sekali lagi itulah resiko saya dan teman-teman memilih profesi ini sebagai jalan pengabdian untuk negeri. Selanjutnya kembali ke kita masing-masing, pada waktunya nanti mau diingat sebagai badut pecundang atau sebaliknya Marcopolo yang tangguh dan pemberani. Tetap Semangat Para Sahabat!
*Penulis adalah Kanit 3 Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumut, sebelumnya Kaurbankum Bidkum Polda Sumut, sebelumnya Kasat Reskrim Polres Dairi dan Dosen Hukum Pidana pada Magister Ilmu Hukum Universitas Darma Agung Medan.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
[Redaktur: Robert Panggabean]