Dan sekaligus meminta PJ Bupati menjalin kerjasama kepada Gubernur menyikapi kondisi harga Batu kapur tersebut, agar tonase yang dibawa oleh para supir tidak harus over load agar memberi hasil pada supir.
Tak mau kalah dengan para Supir Partalitalitali, Halim Lumban Batu anggota DPRD Dairi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD IPK saat diminta paparannya oleh Hinca Panjaitan, membawa beberapa anggota IPK yang menurut nya adalah para pengendara yang sering ugal-ugalan namun sudah bertobat.
Baca Juga:
Gandeng Perusahaan Australia, PLN Perkuat Pengembangan Listrik Hijau
Meminta kepada Kapolres Dairi dan Dirlantas Sumut melalui Hinca Panjaitan agar dicetak SIM bagi yang belum memiliki. SIM tersebut merupakan hadiah sebagai apresiasi karena mereka sudah bertobat dan tidak ugal-ugalan lagi.
"Jadi karena para supir telah mendapat hadiah, sebagai bukti pertobatan kalian saya umumkan bahwa oleh Bapak Kapolres melalui Bang Hinca, bagi yang belum memiliki SIM boleh diuruskan secepatnya oleh Bapak Kapolres," ujar Halim yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
"Pokoknya nanti Pak Kapolres dan Pak Muji kuncinya ini, permintaaan aja ini semua. Tapi tenang aja. Mereka datang kemari untuk menjadikan Dairi sebagai sebuah episentrum awal untuk mengajak kita kesadaran untuk keselamatan berlalulintas. Jadi pelopor untuk kesadaran berlalulintas," ujar Hinca Panjaitan menanggapi paparan singkat Halim Lumban Batu.
Baca Juga:
Gandeng Perusahaan Australia, PLN Perkuat Pengembangan Listrik Hijau
Sementara itu Pj Bupati Dairi Carles Surung Lanhot Bantjin dalam paparannya mengungkapkan rasa bangga atas terbentuknya Komunitas Supir partalitali yang mendukung pelaksanaan berlalulintas yang baik dan tertib.
Pj Bupati juga mengakui terkait perbaikan kondisi jalan merupakan sebuah tantangan berat bagi Pemerintah Kabupaten Dairi. Dimana secara geologi kondisi tanah di Kabupaten Dairi adalah tanah berpasir yang mudah longsor dan juga kondisi anggaran yang tidak mendukung sepenuhnya.
Selanjutnya dilakukan tanya jawab yang sesinya diakhiri degan pemberian rompi kesadaran berlalulintas kepada seluruh anggota Komunitas Supir Partalitali dan helm SNI kepada tiga orang ibu dan 5 orang anggota Patroli Keamanan Sekolah yang diundang.