Dairi.WahanaNews.co, Medan - Suara anak-anak bersahut-sahutan, “A, B, C, D, E, F, G…” memenuhi ruangan kecil Panti Asuhan Agape Terehasan Indonesia, saat kunjungan Insan Bestari Nasional Indonesia (INBI) yang menyelenggarakan program bimbel panti, Sabtu (19/10/2024).
INBI adalah organisasi pemuda non-pemerintah yang berdedikasi untuk memajukan Social Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan sosial, INBI bertujuan untuk meningkatkan sumber daya anak muda dengan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan dukungan pembelajaran dan pendidikan gratis kepada generasi muda kurang mampu.
Program Bimbel Panti, salah satu inisiatif utama INBI, telah mendidik anak-anak panti asuhan setiap hari Sabtu sejak tahun 2023.
Selama sesi kali ini, anak-anak diajarkan untuk mengeja alfabet dan berbagai kata bahasa Inggris sehari-hari. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing dibimbing oleh satu orang guru. Untuk mereka yang berhasil menghafal kata paling banyak akan diberi hadiah.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Tujuan kami adalah memperkenalkan dasar-dasar bahasa Inggris, seperti alfabet dan kosa kata umum, khususnya kepada anak-anak usia dini di sekolah dasar,” jelas Jero Tampubolon, salah satu pendiri INBI.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU ini juga sudah menyiapkan rencana materi lanjutan pada sesi mendatang.
"Untuk materi Bimbel Panti kedepannya, kami akan menyiapkan materi-materi yang lebih kompleks lagi untuk mengembangkan kemampuan anak-anak panti," katanya.