Adapun beberapa program memajukan Dairi, kata Rimso, salah satunya dengan memaksimalkan pemberdayaan pengusaha lokal, sehingga uang tetap berada di Dairi, tidak ke luar daerah.
“Saya akan tantang pengusaha Dairi untuk berbenah, mempersiapkan dirinya, supaya menjadi pengusaha yang profesional, sehingga 95 persen proyek di APBD Dairi dikerjakan pengusaha setempat. Maka uang pun berputar di Dairi, tidak di luar. Yang 5 persen, bisa jadi untuk pengusaha luar, tergantung tingkat kesulitan, mungkin pengusaha Dairi belum mempunyai keahlian sampai ke situ, mungkin butuh kontraktor skala propinsi, nasional,” sebutnya.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Terkait hal itu, Rimso menyebut akan membuat MoU tertulis dengan pengusaha di Dairi. Sepanjang memenuhi aturan, proyek di Dairi harus dikerjakan pengusaha lokal. Maka, pengusaha lokal harus meningkatkan kwalitas.
Independen VS Partai Politik
Terkait “perahu” untuk maju sebagai calon bupati, Rimso menyebut mempersiapkan jalur Partai Politik (Parpol) dan jalur perseorangan (independen).
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
“Saya mempersiapkan jalur parpol dan perseorangan. Tidak tertutup kemungkinan jalur parpol, namun hati saya lebih besar ke independen. Mohon maaf, bukan mendiskreditkan partai. Tapi saya merenung, tujuan saya, membahagiakan rakyat. Kenapa saya nggak langsung ke rakyat itu, kenapa harus lewat partai? Bukan saya benci pada partai. Namun kalau partai, terbukti kan, 2018 ada tiga bakal calon di Dairi yang tidak dapat partai. Sudah sosialisasi maksimal, nggak dapat perahu,” katanya.
“Bukan berarti tidak ingin dari partai. Saya ingin. Tapi untuk memastikan bahwasanya akan maju 2024, saya juga harus siapkan dari jalur independen. Ketika nanti partai saya anggap dapat saya gapai, lewat partai. Tapi kalau saya lihat gelombangnya besar, ya kita kan tidak mau dihantam badai, kapal kita tenggelam. Pantang menyerah, kita siapkan sedini mungkin perahu yang diatur oleh undang-undang yaitu melalui jalur perseorangan,” tambahnya.
Ditanya wartawan adanya baliho dirinya di Sidikalang, Kabupaten Dairi, tercantum logo partai Demokrat, namun dicabut, Rimso mengatakan tidak mempermasalahkannya.