Sebagian besar kehidupan Grigori Rasputin memang diselimuti oleh mitos, tetapi sejarah melihat sang "biksu gila" sebagai penyebab kekacauan yang nanti akan dialami oleh Rusia. Rasputin memulai karirnya sebagai orang suci yang menyebarkan doktrin bahwa keselamatan sejati hanya bisa didapat melalui kesenangan dalam dosa.
Rasputin memiliki daya tarik sebagai seorang penipu, dan dilaporkan sangat senang saat mempermalukan wanita bangsawan dengan membuat mereka menjilati jari-jarinya setelah mencelupkannya ke dalam sup.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Dia dituduh telah memperkosa seorang biarawati dan memakai wanita prostitusi saat memberi nasihat pada Tsarina di siang bolong.
Khawatir Rasputin akan mengarahkan Rusia menuju bencana, pada tahun 1916 sekelompok konspirator aristokrat meracuni dia dengan sianida. Ketika sianida gagal, para pria dilaporkan menembaknya beberapa kali dan kemudian memukulinya sebelum membuang tubuhnya ke Sungai Neva.
Kematian Rasputin sepertinya terlambat untuk menyelamatkan keluarga kerajaan dari bencana yang akan terjadi. Tsar Nikolai II, Tsarina dan lima anaknya dibunuh pada tahun 1918 selama Revolusi Bolshevik berlangsung.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
3. H.H. Holmes
Terlahir sebagai Herman W. Mudgett, pembunuh berantai terkenal H.H. Holmes menghabiskan awal karirnya sebagai penipu asuransi sebelum pindah ke Illinois pada tahun 1893.
Di sanalah Holmes membangun apa yang disebutnya sebagai "kastil" - sebuah penginapan tingkat tiga yang dia ubah menjadi tempat penyiksaan yang mengerikan.