DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Dari 7,9 miliar manusia di dunia, terdapat 150 juta suku yang tersebar di berbagai penjuru. Namun, beberapa dari mereka berada di ambang kepunahan, bahkan ada yang sudah punah.
Melansir sindonews.com, Sabtu (21/9/2024), berikut 7 suku yang terancam punah, salah satunya suku Batak di Filipina.
Baca Juga:
Ribuan Masyarakat Teluk Mega dan Sedinginan Bersatu Pilih Asset.
1. Akuntsu, Brasil
Perkiraan populasi yang masih hidup: 4 (akurat per 2018). Melansir wanderlustmagazine, korban keserakahan dan genosida, Akuntsu adalah salah satu suku adat yang kepunahannya hampir tak terelakkan.
Hingga tahun 1980-an, ratusan Akuntsu hidup dalam ketidakjelasan yang nyaman di Rondônia, Brasil barat laut, berburu dan menanam tanaman di kebun kecil mereka.
Kemudian wilayah tersebut dibuka untuk pembangunan. Konstitusi Brasil melindungi tanah suku yang tidak terkontak sehingga beberapa peternak dan penebang memutuskan cara terbaik untuk mengeksploitasi alam liar Rondônia yang hijau – dan menghindari birokrasi – adalah dengan membantai Akuntsu.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Bersama Forkopimko Dukung Ketahanan Pangan Tanam Bibit di Joglo
Setelah satu insiden sekitar tahun 1990, di mana sejumlah besar Akuntsu terbunuh, hanya tujuh orang dari suku tersebut yang tersisa. Para penyintas yang ketakutan mundur lebih dalam ke dalam hutan.
Hingga November 2018, hanya ada empat Akuntsu yang tersisa, meskipun berada di kawasan lindung. Karena adat suku tersebut tidak mengizinkan orang luar untuk menikah, masa depan Akuntsu tampaknya tidak ada.
2. Jarawa (Kepulauan Andaman, India)
Perkiraan populasi yang masih hidup: 400 (akurat hingga 2018). Dalam bahasa Andaman Aka-Bea, Jarawa berarti 'orang asing'.