Mulai dari desain arsitekturnya, struktur bangunan, lokasi, hingga ke fasilitas semuanya diperhatikan secara matang. Budaya lokal indonesia benar-benar dikedepankan melalui konsep gedung yang bernuansa budaya Batak Toba.
Hal ini terlihat pada local art concept yang diterapkan pada bagian mahkota diatas gedung, serta fasad dan kanopi yang memanfaatkan pola kain Batak Toba, yaitu Ulos.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Hadiri Kunjungan Danrem 023/Kawal Samudra di Dairi
Tradisi dan budaya Indonesia tak hanya kaya, tetapi juga sangat menginspirasi. Kekayaan itu telah melahirkan beragam karya seni, termasuk seni rancang bangun dan arsitektur gedung.
Inspirasi Budaya Batak
Fusi antara tradisi, seni, dan arsitektur seperti itu salah satunya coba diwujudkan lewat gedung perkantoran unik berkonsep mixed use building Sopo Del, yang berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektar di kawasan elite Mega Kuningan, Jakarta, dan terdiri atas dua menara, A dan B.
Baca Juga:
Alih Fungsi Lahan Persawahan di Dairi Semakin Meluas
Sopo Del memang sejak awal dibangun dengan inspirasi budaya Batak Toba di Sumatera Utara.
Kata ”Sopo” punya arti khusus, sebagai tempat luas untuk orang berkumpul, sementara kata ”Del” berasal dari bahasa Ibrani, memiliki arti ”selangkah lebih maju”.
Dua kata itu kurang lebih kemudian diartikan sebagai sebuah tempat berkumpul yang luas bagi para pembuat perubahan. Tidak hanya itu, beberapa ruang pertemuan dan lobi juga dinamai sesuai penamaan Batak Toba.