Mulai dari desain arsitekturnya, struktur bangunan, lokasi, hingga ke fasilitas semuanya diperhatikan secara matang. Budaya lokal indonesia benar-benar dikedepankan melalui konsep gedung yang bernuansa budaya Batak Toba.  						
					
						
						
							Hal ini terlihat pada local art concept yang diterapkan pada bagian mahkota diatas gedung, serta fasad dan kanopi yang memanfaatkan pola kain Batak Toba, yaitu Ulos. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									KUHP Baru Akan Berlaku Januari 2026, Ini Konsekuensi yang Harus Dipahami
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Tradisi dan budaya Indonesia tak hanya kaya, tetapi juga sangat menginspirasi. Kekayaan itu telah melahirkan beragam karya seni, termasuk seni rancang bangun dan arsitektur gedung. 						
					
						
						
							Inspirasi Budaya Batak 						
					
						
						
							Fusi antara tradisi, seni, dan arsitektur seperti itu salah satunya coba diwujudkan lewat gedung perkantoran unik berkonsep mixed use building Sopo Del, yang berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektar di kawasan elite Mega Kuningan, Jakarta, dan terdiri atas dua menara, A dan B. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Dukung Kebijakan Baru Uji KIR, Ono Surono Nilai Bengkel Resmi Punya Kapasitas Teknis Memadai
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sopo Del memang sejak awal dibangun dengan inspirasi budaya Batak Toba di Sumatera Utara. 						
					
						
						
							Kata ”Sopo” punya arti khusus, sebagai tempat luas untuk orang berkumpul, sementara kata ”Del” berasal dari bahasa Ibrani, memiliki arti ”selangkah lebih maju”. 						
					
						
						
							Dua kata itu kurang lebih kemudian diartikan sebagai sebuah tempat berkumpul yang luas bagi para pembuat perubahan. Tidak hanya itu, beberapa ruang pertemuan dan lobi juga dinamai sesuai penamaan Batak Toba.