Disebut, dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan oleh Yayasan Aur Dairi Menenggoi, dapur ini diharapkan menjadi sumber inspirasi dan solusi dalam mengatasi masalah gizi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi.
“Peluncuran dapur MBG BGN bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah strategis kami untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses makanan bergizi dan memberdayakan komunitas lokal, kita dapat membangun masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” kata Dimitria.
Baca Juga:
4 Pulau dari Aceh Dilepas ke Wilayah Sumut, Kemendagri Ungkap Alasannya
Masih menurut putri mantan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu itu, Yayasan Aur Dairi Menenggoi menempatkan nilai-nilai kepedulian sosial dan keberlanjutan sebagai landasan utama.
Melalui program ini, yayasan berupaya memperkuat jaringan sosial dan ekonomi masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa perhatian para pendiri terhadap kesejahteraan masyarakat bukan hanya retorika, tetapi aksi nyata yang terencana dan berkelanjutan.
Dimitria kemudian menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran BGN atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Yayasan Aur Dairi Menenggoi dan para pendiri dalam mengelola dapur MBG BGN.
Baca Juga:
Sidang Kasus Pembunuhan Roida Sagala di PN Sidikalang, Ini Keterangan Saksi Ahli Forensik
"Berkat kepercayaan ini, mulai hari ini, anak-anak kita tidak hanya kenyang, tapi juga sehat dan cerdas karena makanan bergizi gratis siap menyambut mereka," katanya.
Pendistribusian MBG di SMKN 1 Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Dairi, Selasa (10/6/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Sementara Kepala Desa Sitinjo Olihin Kudadiri dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dapur SPPG Sitinjo memperhatikan kualitas MBG yang disediakan.