DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Yayasan Aur Dairi Menenggoi melaunching dapur SPPG Sitinjo, sebagai bagian program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2025).
Launching dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sitinjo itu, mengawali aktifitas Aur Dairi Menenggoi melayani MBG untuk pelajar di Kecamatan Sitinjo.
Baca Juga:
4 Pulau dari Aceh Dilepas ke Wilayah Sumut, Kemendagri Ungkap Alasannya
"Launching hari ini, menandai pengoperasian awal SPPG, hasil kerja sama antara Badan Gizi Nasional dengan Yayasan Aur Dairi Menenggoi," kata Ketua Yayasan Aur Dairi Menenggoi Maria Dimitria Tabitha Berutu dalam sambutannya.
Dijelaskan, SPPG Sitinjo akan memenuhi kebutuhan MBG untuk 2.560 anak mulai tingkat PAUD, SD, SMP dan SMK, di wilayah Kecamatan Sitinjo.
Dimitria menambahkan, Yayasan Aur Dairi Menenggoi berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Baca Juga:
Sidang Kasus Pembunuhan Roida Sagala di PN Sidikalang, Ini Keterangan Saksi Ahli Forensik
Gunting pita launching dapur MBG BGN di Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Dairi, Selasa (10/6/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Dapur SPPG MBG BGN dirancang sebagai pusat produksi makanan bergizi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga sekitar.
"Saat ini, ada 47 tenaga kerja yang bekerja, warga lokal. Ditambah 1 kepala dapur, 1 ahli gizi dan 1 keuangan, dari BGN," katanya.
Disebut, dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan oleh Yayasan Aur Dairi Menenggoi, dapur ini diharapkan menjadi sumber inspirasi dan solusi dalam mengatasi masalah gizi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi.
“Peluncuran dapur MBG BGN bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah strategis kami untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses makanan bergizi dan memberdayakan komunitas lokal, kita dapat membangun masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” kata Dimitria.
Masih menurut putri mantan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu itu, Yayasan Aur Dairi Menenggoi menempatkan nilai-nilai kepedulian sosial dan keberlanjutan sebagai landasan utama.
Melalui program ini, yayasan berupaya memperkuat jaringan sosial dan ekonomi masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa perhatian para pendiri terhadap kesejahteraan masyarakat bukan hanya retorika, tetapi aksi nyata yang terencana dan berkelanjutan.
Dimitria kemudian menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran BGN atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Yayasan Aur Dairi Menenggoi dan para pendiri dalam mengelola dapur MBG BGN.
"Berkat kepercayaan ini, mulai hari ini, anak-anak kita tidak hanya kenyang, tapi juga sehat dan cerdas karena makanan bergizi gratis siap menyambut mereka," katanya.
Pendistribusian MBG di SMKN 1 Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Dairi, Selasa (10/6/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / Robert Panggabean]
Sementara Kepala Desa Sitinjo Olihin Kudadiri dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dapur SPPG Sitinjo memperhatikan kualitas MBG yang disediakan.
"Makan bergizi gratis ini program mulia. Ini salah satu juga upaya pencegahan stunting. Maka kami harap makanan yang disediakan diperhatikan kualitasnya, higienis," kata Olihin.
Anggota Komisi II DPRD Dairi Romy Frida Mariani dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan agar program MBG di Dairi tetap berjalan sesuai SOP.
"Kami dari Komisi II akan tetap mengawasi, agar penyediaan bahan baku, proses masak, safety pekerja, pendistribusian, sesuai dengan SOP yang ditentukan pemerintah melalui Badan Gizi Nasional," katanya.
Turut hadir dalam acara itu, perwakilan BNI Cabag Sidikalang, BRI Cabang Sidikalang, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabanjahe, BPJS Cabang Sidikalang, serta mitra SPPG.
[Redaktur: Fernando]