Sebagai Duta Genre, ia aktif dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil.
Sebelum kreasi puding daun kelor, Daffa terlebih dahulu menjual cemilan keripik daun kelor, tetapi penjualan tersebut tidak berlanjut lama.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Masuki Era Digital, Aplikasi JAM Resmi Diluncurkan di HUT ke-66
Dengan semangat yang ia miliki, mendorongnya untuk kembali membuat puding daun kelor, sebuah cemilan sehat dan praktis dikonsumsi, yang mempertahankan bahan baku daun kelor.
Daffa membuatnya sebanyak 20 hingga 30 buah dan menjualnya sekitar Rp2.500 per buah selama tiga kali dalam seminggu di area kampus.
Banyaknya peminat dari puding daun kelor ini menjadi kebanggan dan kebahagian tersendiri baginya, karena hal ini dapat meningkatkan kualitas diri dalam kemandirian dan bidang kewirausahaan.
Baca Juga:
LSM SOMASI Apresiasi Langkah Wali Kota Bekasi Lakukan Rotasi dan Mutasi 250 Pejabat
Daffa juga mengungkapkan, bahwa ia terinspirasi melalui kedua orang tuanya yang dahulu sering mengkonsumsi daun kelor. Mengetahui tanaman daun kelor mudah ditemukan dan memiliki manfaat, mendorong semangat Daffa untuk memberitahukan kepada masyarakat akan luar biasanya tanaman ini.
Kisah Rangga Daffa menjadi contoh yang menginspirasi, dengan mengajak setiap orang untuk lebih memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang diberikan kepada tubuh mereka.
Untuk mendapatkan pola hidup sehat, kita harus bijak dan selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi setiap harinya, karena hal tersebut sangat berdampak besar pada kesehatan dan perkembangan tubuh.