DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi serta PT. Pupuk Indonesia diharapkan intensif melakukan pengecekan kelayakan distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Hal itu, dalam kaitan untuk memastikan bahwa distributor benar-benar mampu menyalurkan pupuk dimaksud dengan lancar, hingga sampai ke petani yang berhak.
Baca Juga:
Polwan Blitar Ditetapkan Tersangka Kasus Perselingkuhan dengan Anggota DPRD
Harapan tersebut disampaikan Bambang Hermansyah, salah seorang warga pemerhati dan sosial kontrol di Kabupaten Dairi, kepada wartawan di Sidikalang Sabtu (25/10/2025).
Ia menyoroti dugaan adanya ketidakmampuan distributor dalam penyaluran pupuk bersubsidi, salah satunya karena gudang yang dinilai tidak layak.
"Ada informasi, salah satu gudang distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi, dinilai tidak layak. Bagaimana mereka maksimal menyalurkan, kalau gudang saja tidak layak," katanya.
Baca Juga:
Peneliti PDI-P Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Reformasi Jadi Tak Bermakna
Disebutkan, sesuai data dihimpun, terdapat enam distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi.
Yaitu, CV. Mutiara Argo Lestari, CV. Manik Pratama Jaya, CV. Karya Gemilang, CV. Permata Indah, CV. Argo Perdana dan PT. Prima Tani, sebagai penyalur kepada 246 kios pengecer dan disalurkan ke 2.103 kelompok tani se-Kabupaten Dairi.
Dari keenam distributor itu, Bambang secara khusus menyoroti kejanggalan distributor CV. Karya Gemilang yang disebut beralamat dan memiliki gudang di Jalan Air Bersih Sidikalang.