“Kami memberikan perlindungan asuransi tenaga kerja kepada setiap pekerja dapur. Selain itu, kami mendigitalkan seluruh proses pengelolaan dapur, mulai dari transaksi keuangan hingga kartu identitas relawan yang berfungsi sebagai kartu bank. Ini meningkatkan transparansi dan efisiensi,” katanya.
Prosesi pembukaan dapur ke-2 ini dihadiri Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi.
Baca Juga:
Sepekan ke Depan, Indonesia Dibayangi Hujan Ekstrem dan Potensi Banjir
Kemudian, perwakilan Forkopimda yang mewakili Dandim, Polres, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri, serta mitra perbankan, mitra perlindungan ketenagakerjaan, dan mitra usaha.
Kehadiran mereka menegaskan sinergi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program MBG demi generasi yang sehat dan berdaya.
Pesan utama prosesi pembukaan adalah menegaskan komitmen bersama seluruh pihak untuk bersinergi meningkatkan kualitas gizi anak dan pemberdayaan masyarakat sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Baca Juga:
Akibat Skandal Seks, Pangeran Andrew Dipaksa Hengkang dari Windsor
Yayasan Aur Dairi Menenggoi juga memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk kelancaran persiapan pembukaan SPPG di berbagai kabupaten di Sumatera Utara.
“Kami mengajak seluruh mitra daerah untuk bergabung dan bersama-sama mengoperasikan dapur komunitas demi masa depan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya,” kata Dimitria.
[Redaktur: Fernando]