Sementara 100 orang merupakan tamu undangan yang didalamnya terdiri dari berbagai kalangan, termasuk unsur media dan perwakilan masyarakat berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Penyelenggaraan debat, akan bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional dan disiarkan langsung secara livestreaming melalui jaringan livestreaming televisi dimaksud maupun akun resmi KPU.
Baca Juga:
Lurah Talun Minta Dukungan BBWS untuk Penanganan Longsor: Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Cipeles Masuk Zona Rawan
Untuk tayangan televisi, masyarakat dapat menyaksikannya melalui siaran tunda pada 2 hari berikutnya.
Penayangan diatur pada jam tertentu, yakni antara pukul 19.00 -21.00 Wib agar dapat disaksikan dan dijangkau masyarakat secara luas tanpa harus meninggalkan pekerjaan rutin di siang hari.
Terkait lokasi debat yang akan diselenggarakan diluar wilayah kabupaten Dairi, Ridwan menyebut, opsi itu dipilih setelah melalui sejumlah pertimbangan, termasuk cost untuk menghadirkan peralatan dan personil televisi penyelenggara maupun faktor lainnya.
Baca Juga:
Lurah Kotakaler Imbau Warga Tertib Kelola Sampah untuk Cegah Banjir Berulang
[Redaktur: Andri Festana]