Menanggapi keluhan para orang tua itu, Jimmy berjanji akan segera menindaklanjutinya.
Tidak semudah membalik telapak tangan amang inang. Semua butuh proses. Semua harus sesuai aturan. Tapi, ini pasti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Unjuk rasa berikutnya, dilakukan ribuan warga dari lima desa di Kabupaten Dairi pada Selasa (25/8/2020).
Mereka menolak kehadiran PT Gruti. Ke lima desa itu, Sileuh-leuh Parsaoran, Barisan Nauli, Pargambiran, dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sumbul, serta Desa Parbuluan VI di Kecamatan Parbuluan.
Peserta unjuk rasa awalnya berkumpul di stadion utama Panji, Kecamatan Sitinjo sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Dari lokasi itu mereka berjalan kaki sekitar 5 kilometer ke kantor Bupati Dairi, dikawal ketat aparat kepolisian.
Turut dalam aksi, kaum ibu dan anak berseragam sekolah. Sepanjang jalan mereka berorasi.
Saat unjuk rasa itu, Bupati Dairi tidak tampak hadir menerima mereka. Yang menerima, Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang dan Sekdakab Dairi Leonardus Sihotang.