Sejak berdiri pada 11 Maret 2005, PPODA terus bertumbuh dan mengembangkan pertanian dan peternakan di Kabupaten Dairi.
Saat ini, jumlah kelompok yang bergabung dengan PPODA sebanyak 104 kelompok dengan total anggota 5.360 orang, tersebar di 12 kecamatan dan 89 desa di Kabupaten Dairi.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Gedung Nasional Djauli Manik di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Dairi, lokasi Hut PPODA ke-18, Kamis (4/5/2023) [Foto: WahanaNews/ist]
Sebagai organisasi petani yang independen dan mandiri, PPODA aktif memperjuangkan hak-hak petani, keberlanjutan lingkungan dan demokrasi di Dairi.
Adapun peran PPODA dalam mengawasi jalannya pemerintahan diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas kebijakan pemerintah daerah yang transparan, akuntabel dan adil.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Prinsip itu menjadi referensi PPODA dalam membangun komunikasi dengan pihak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Dairi.
Tidak berhenti disitu, anggota PPODA yang tinggal di desa juga terlibat aktif dalam pembangunan di desa melalui musyawarah dusun, musyawarah desa dan musrembang desa.
Muaranya, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan desa yang berkualitas sesuai dengan cita-cita Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.