"Saya rasa APH perlu turun ke lokasi ini, juga ke lokasi-lokasi lainnya. Tujuan kita, agar sedini mungkin mencegah kemungkinan terjadinya kegiatan yang tidak sesuai aturan," kata Jimmy.
Wabup Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing sidak ke proyek di Desa Bongkaras, Silima Pungga-pungga, Dairi, Kamis (24/8/2023) [WahanaNews/Robert Panggabean]
Baca Juga:
Minim Kehadiran Anggota Mendengar Pidato Presiden RI, Ini Kata Ketua DPRD Pakpak Bharat
Pada kesempatan itu, Jimmy juga menemukan tidak adanya konsultan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi itu.
"K3 itu harus ada di lokasi, setiap pekerja bekerja. K3 tidak tidak ada di lokasi, bagaimana kalau terjadi sesuatu kepada bapak-bapak kita pekerja ini. Saat kelengkapan berkas lelang, pasti dibuat ada K3. Faktanya, mana?" kata Jimmy.
Jimmy juga menemukan tidak adanya plank merek proyek tersebut. Pekerja yang ditanya Jimmy mengatakan bahwa plank merek rusak karena tersenggol truk pembawa material.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap 1.063 Tambang Ilegal Rugikan Negara Capai Rp300 Triliun
Dilihat WahanaNews.co di laman LPSE Pemkab Dairi, proyek itu bersatker di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi.
Pekerjaan, Rekonstruksi Jalan Dusun II (Sikalombun) Dusun III (Panapal) Desa Bongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga, dengan HPS Rp 924 juta.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provet Sitanggang kepada wartawan mengirimkan foto plank merek, pekerjaan itu dilaksanakan CV. Agung Sriwijaya, nilai kontrak Rp 917.122.000, sumber dana APBD Dairi TA 2023.