WahanaNews-Dairi | Ketua PKK sekaligus Bunda PAUD Dairi, Sumatera Utara, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, di The Ones Hotel, Sidikalang, Dairi, Kamis (15/6/2023).
Keterangan Diakominfo Dairi, pada kesempatan itu Romy mengatakan saat ini di Dairi sudah hampir selesai membangun 1 desa 1 PAUD.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Selama ini kami terhalang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saja. Bapak Bupati sudah memberikan kemudahan perizinannya," kata Romy.
Jadi, kata Romy, kemudahan yang sudah diberikan saat ini juga sudah memudahkan untuk anak bersekolah (PAUD).
"Sekarang, tidak perlu lagi jauh-jauh ke desa lain untuk bersekolah. Kemudahan lainnya adalah kemudahan untuk mendapatkan akreditasinya," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Romy memaparkan, bahwa konsep masuk ke sekolah dasar tidak lagi berfokus pada program baca tulis hitung (calistung) namun mengarah pada pola pendidikan yang menyenangkan dengan mengoptimalkan kemampuan masing-masing peserta didik.
"Jelang masuk tahun pelajaran baru ini, kami sudah melakukan sosialisasi. Sebenarnya, di tahun 2022 kami sudah mengeluarkan Perda PAUD, di mana salah satu programnya tidak lagi mewajibkan harus bisa calistung, tetapi lebih fokus membangun program belajar bermain yang menyenangkan pada anak-anak usia dini dengan melakukan orientasi selama 2 minggu untuk masa mengenal guru-gurunya begitu juga guru-gurunya harus bisa lebih mengenal murid muridnya," papar Romy.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa para guru dan tutor PAUD juga bekerjasama dengan PKK, Karang Taruna, Babinsa dan Babinkamtibmas, guna mensosialisasikan bahaya narkoba.