Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Dairi, Karo dan Pakpak Bharat itu menyebut, berdasar informasi dari warga dan staf pengajar, sekolah itu berdiri sekitar tahun 1970-an.
Namun sejak berdiri, dikabarkan hingga saat ini belum pernah menerima bantuan atau perbaikan bangunan sekolah agar kondisinya lebih layak.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
Sebagaimana harapan para orangtua siswa, politisi PDI Perjuangan itu berharap agar Pemkab Dairi memberi perhatian, memperbaiki bangunan sekolah dimaksud.
"Khususnya para siswa, berharap ke depan tidak ada lagi yang belajar di bawah atap sekolah yang bocor,” katanya.
Bangunan SDN 037999 Juma Batu, Tanah Pinem, Dairi [Foto: WahanaNews/ist]
Baca Juga:
Produksi Beras Naik, Pemerintah Diminta Waspadai Penurunan Mutu
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Dairi Fatimah Boangmanalu dikonfirmasi mengatakan, tahun ini telah dialokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah itu.
"Iya, ada penanganan untuk tahun anggaran 2022. Rehab ruang kelas, pembangunan toilet, pembangunan perpustakaan. Pagunya saya tidak ingat," kata Fatimah. [gbe]