Anggota DPRD Dairi Hadiswarno Panjaitan ditemui wartawan di di Parongil, Jumat (24/5/2024) mengatakan, penyebab hancurnya TPT itu karena dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dalam RAB, seperti kedalaman pondasi, juga tidak menggunakan material yang dipersyaratkan.
Hadiswarno menegaskan, jauh dari awal pekerjaan dilaksanakan, pihaknya juga telah meninjau pekerjaan dimaksud.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Sebelumnya juga kita dari DPRD sudah sampaikan kepada Bupati Dairi, agar memerintahkan pihak rekanan membongkar bangunan supaya dimulai dari awal kembali. Kini hasilnya bagaimana? roboh dan hancur kan?" ujar Hadiswarno.
Kondisi bangunan TPT Sikolombun, Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, hancur, Jumat (24/5/2024) [WahanaNews/ist]
Terpisah, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi Hotmaida Dina Uli Butar-butar dikonfirmasi wartawan lewat selulernya Jumat (24/5/2024), mengaku sudah menerima info tersebut dan tim BPBD bersama pihak pelaksana telah turun ke lokasi tersebut.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Terkait penyebab roboh dan hancurnya TPT itu, Hotmaida menyebut akibat terjadinya arus sungai besar yang tiba-tiba, mengakibatkan banjir bandang.
Terpisah sebelumnya, warga sekitar dikonfirmasi wartawan di lokasi menyebut, Senin (20/5/2024) sekitar pukul 17.00 Wib, hujan deras terjadi di lokasi itu sekitar 3 jam.
[Redaktur: Andri Festana]