Terkait dengan pembangunan gereja itu, Parwata mengaku luas lahan yang akan digunakan mencapai 18 are.
Bangunannya nanti akan berlantai tiga dan dirancang dengan ornamen Bali dan berbahan batu bata.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
“Nanti juga akan ada teater untuk pengembangan adat dan budaya. Pembangunannya Desember ini dirancang selesai,” bebernya.
Ditambahkan, sebelumnya memang sudah ada gereja. Bahkan gereja yang pertama dibangun tahun 1931 terus berkembang hingga saat ini.
[Redaktur: Robert Panggabean]