Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Balai Pengembangan Talenta Indonesia menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024, tingkat SD SMP di Jakarta, Senin-Minggu (5-11/8/2024).
Keterangan Diskominfo Dairi, pada saat pembukaan OSN, Selasa (6/8/2024), Pj Bupati Dairi, Sumatera Utara, Surung Charles Lamhot Bantjin turut hadir didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dairi Jonni Waslin Purba.
Baca Juga:
Mirip Sistem 911 di AS, Nomor 112 Bakal Ditingkatkan Jadi Kontak Darurat Nasional
Kehadiran Charles untuk pembukaan OSN sekaligus memberikan semangat kepada perwakilan siswa asal Dairi Deardo Gabe Simbolon bidang IPA. Charles mengaku bersyukur dalam OSN ini ada perwakilan dari Dairi.
"Tampil di ajang nasional seperti OSN ini tentu punya tanggung jawab besar namun kami berharap Deardo rileks," katanya.
Charles berharap, OSN ini dapat meningkatkan talenta siswa untuk terus memupuk dan mengasah kemampuan.
Baca Juga:
Google Kucurkan Rp1,8 Triliun untuk Pelatihan AI di Seluruh Dunia
"Semangat terus, ayo terus kita harumkan nama daerah kita Kabupaten Dairi yang kita cintai. Selamat berkompetisi," katanya.
Sementara Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Maria Veronica Irene Herjiono mengatakan OSN bertujuan untuk mencerdaskan dan mendidik anak bangsa.
"Melalui ajang OSN ini siswa dapat meningkatkan talenta siswa untuk diidentifikasi, dipupuk dan dikembangkan. Dengan semangat merdeka belajar, semangat osn sebagai penanda lebih kuat bagi anak anaknya, mampu perpikir, merdeka dan berprestasi dalam bidang apapun termasuk yang anak sukai dan minati," katanya.
Dia juga menjelaskan kegiatan ini untuk mengembangkan peserta didik bertalenta untuk mendorong pemerataan, prestasi menciptakan atmosfir berkompetisi talenta nasional berkesinambungan.
Dalam pembukaan, Anggota DPR RI Putra Nababan menyampaikan beberapa hal untuk peserta OSN.
"Pertama mari kita asah kemapuan anak didik kita untuk mengembangkan skilnya, softskill nya," katanya.
Kedua, anak didik harus diasah kemampuan berkomunikasi.
"Bapak ibu, tolong dilatih leader shipnya. Lalu cara berkomunikasi sebab ini sangat penting. Lalu anak didik harus diajari untuk bergotong-royong dan berkolaborasi," katanya.
[Redaktur : Robert Panggabean]