Di tahun 2023, telah dianggarkan alat dan mesin pertanian berupa cultivator sebanyak 88 unit, corn sheller sebanyak 39 unit, power threser mobile sebanyak 7 unit dan power threser multiguna sebanyak 1 unit.
“Prasarana pertanian juga menjadi perhatian penting guna mendukung akses pertanian dalam meningkatkan produksi. Di tahun 2023 pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 7 unit, dan pemeliharaan jalan usaha tani 13 unit,” ujar Eddy.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Sementara, Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin dalam sambutannya diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya musrenbang, dengan tujuan sebagai upaya penajaman usulan masyarakat kepada pemerintah.
Dalam musrenbang perlu penekanan penting diantaranya memperhatikan hasil evaluasi RKPD Dairi tahun 2023 untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan.
Pj. Gubsu mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2025 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, perwakilan Balai Besar Pelaksana Jalan Salimul Bashirah, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Tantri Lumban Tobing serta jajaran Pemkab Dairi.
[Redaktur: Robert Panggabean]