Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Musrenbang dilakukan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
Hal itu dikatakan Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu membuka musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2025, di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
"Sesuai tema musrenbang yang telah ditentukan, maka pada tahun 2025 fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif," kata Eddy.
Pada kesempatan itu, Eddy menyampaikan capaian indikator kinerja utama sebagai ukuran keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi daerah.
Diantaranya, nilai tukar petani sebesar 127,81 persen, indeks kepuasan masyarakat sebesar 85,85 persen, indeks infrastruktur sebesar 60,01 persen, indeks pendidikan sebesar 69,17persen, serta indeks membagi desa sebesar 0,6514 poin.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Di sektor infrastruktur, Eddy mengatakan di tahun 2023 telah melakukan peningkatan jalan, diantaranya jalan jurusan Bakal Julu-Silumboyah Kecamatan Siempat Nempu Hulu sepanjang 4 Km.
Jalan jurusan Simpang Tiga-Sumbul Berampu Kecamatan Berampu sepanjang 5,8 Km, jalan jurusan Pinantar-Lae Tanggiang Kecamatan Sumbul sepanjang 2,3 Km, jalan jurusan Kuta Buluh-Lau Primbon Kecamatan Tanah Pinem sepanjang 950 M.
Pada sektor pertanian, Pemkab Dairi telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sebanyak 631 alsintan.
Di tahun 2023, telah dianggarkan alat dan mesin pertanian berupa cultivator sebanyak 88 unit, corn sheller sebanyak 39 unit, power threser mobile sebanyak 7 unit dan power threser multiguna sebanyak 1 unit.
“Prasarana pertanian juga menjadi perhatian penting guna mendukung akses pertanian dalam meningkatkan produksi. Di tahun 2023 pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 7 unit, dan pemeliharaan jalan usaha tani 13 unit,” ujar Eddy.
Sementara, Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin dalam sambutannya diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya musrenbang, dengan tujuan sebagai upaya penajaman usulan masyarakat kepada pemerintah.
Dalam musrenbang perlu penekanan penting diantaranya memperhatikan hasil evaluasi RKPD Dairi tahun 2023 untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan.
Pj. Gubsu mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2025 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, perwakilan Balai Besar Pelaksana Jalan Salimul Bashirah, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Tantri Lumban Tobing serta jajaran Pemkab Dairi.
[Redaktur: Robert Panggabean]