Diduga cekcok, sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Saat perkelahian itu, pelaku berulang kali menusuk, menghujamkan pisau kebagian belakang dan depan tubuh korban, mengakibatkan korban meninggal dunia.
Petugas pun melakukan olah TKP. Tersangka diamankan ke Mapolres Dairi. Sementara jenazah korban di bawa ke RSUD Pakpak Bharat untuk keperluan visum luar dan visum dalam atau autopsi.
Baca Juga:
Pertamina EP Cepu Raih Pengakuan Bergengsi di Ajang ASRRAT Award 2024
"Ya. Dibawa ke rumah sakit Pakpak Bharat. Karena di sini (RSUD Sidikalang), nggak bisa autopsi. Nggak ada dokter forensiknya," kata Doni.
Ditambahkan, mengantisipasi perkembangan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tanah Pinem itu, Polres Dairi melakukan langkah-langkah untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Kapolsek Tanah Pinem AKP Ikat Lubis, dengan memberdayakan Forkopimca, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, melakukan penggalangan kepada keluarga kedua belah pihak agar menjaga situasi kamtibmas pasca kejadian itu dan mempercayakan proses penanganan kepada Polri untuk diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku. [gbe]