Dikatakan Benny, tema holong mangalap holong, sesuai dengan kondisi kegiatan, dimana semua sumber biaya berasal dari gotong-royong para pihak yang peduli dengan kemajuan sepakbola di Dairi.
Benny, yang juga menjabat Sekretaris Hippsu itu, mengapresiasi para pihak yang telah berdonasi melalui sumbangan materil maupun moril.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
SSB Hippsu
Pantauan WahanaNews.co di lapangan sepakbola Simpang Tiga Sumbul, Jumat (20/1/2023), puluhan anak sedang berlatih sepakbola. Benny tampak mengarahkan mereka teknik-teknik bermain sepakbola.
Anak didik SSB Hippsu, sedang berlatih, Jumat (20/1/2023) [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
Baca Juga:
Kemenkes Luncurkan Kampanye Eliminasi Kanker Leher Rahim, Samarinda Jadi Pionir di Kalimantan
Disela kegiatan, Benny menjelaskan bahwa anak-anak dimaksud merupakan asuhan Sekolah Sepakbola (SSB) Hippsu, yang juga bermodalkan holong mangalap holong.
Anak didik hanya memberi biaya latihan Rp 5 ribu setiap pertemuan. Pertemuan dua kali seminggu, Rabu dan Jumat.
Bagi anak didik yang kurang mampu, dibantu untuk penyediaan kelengkapan seperti sepatu bola, dengan cara mencicil.