WahanaNews-Dairi | Himpunan Pemuda Pemudi Sumbul (Hippsu) Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menggelar pertandingan sepakbola, liga Hippsu bertema "Holong Mangalap Holong" (kasih berbalas kasih).
Liga diikuti 11 tim, khusus dari Kecamatan Sumbul, Silahisabungan dan Pegagan Hilir. Tim itu, Pangguruan FC, PSTS FC, Tiga Baru United.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Kemudian, Silalahi FC, Sibabi FC, Kuta Gugung FC, Simartugan FC, Dola FC, LA FC, Perjuangan FC dan Putra Muda FC.
Pertandingan berlangsung di lapangan sepakbola Simpang Tiga Sumbul, sejak Oktober 2022, setiap hari Sabtu dan Minggu. Partai puncak akan digelar pada 29 Januari 2023.
Penyerahan hadiah berupa uang pembinaan dan piala, direncanakan pada 5 Pebruari 2023. Hadiah diberikan kepada juara 1, 2, 3. Kemudian, kiper terbaik, gelandang terbaik, striker terbaik, top skor, pelatih terbaik dan tim terbaik.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Kegiatan itu dirangkai dengan pertandingan eksebisi antara 3 besar liga dengan tim Kebasmisi FC dari Kabupaten Pakpak Bharat, Djunior dari Kabupaten Humbang Hasundutan serta Siborong-borong FC dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Panitia pertandingan Liga Hippsu [Foto: WahanaNews/ist]
Hal itu dikatakan penanggungjawab kegiatan Benny Butar-butar, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Liga Hippsu Hendrik Simanungkalit, ditemui WahanaNews.co, Jumat (20/1/2023).
Dikatakan Benny, tema holong mangalap holong, sesuai dengan kondisi kegiatan, dimana semua sumber biaya berasal dari gotong-royong para pihak yang peduli dengan kemajuan sepakbola di Dairi.
Benny, yang juga menjabat Sekretaris Hippsu itu, mengapresiasi para pihak yang telah berdonasi melalui sumbangan materil maupun moril.
SSB Hippsu
Pantauan WahanaNews.co di lapangan sepakbola Simpang Tiga Sumbul, Jumat (20/1/2023), puluhan anak sedang berlatih sepakbola. Benny tampak mengarahkan mereka teknik-teknik bermain sepakbola.
Anak didik SSB Hippsu, sedang berlatih, Jumat (20/1/2023) [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
Disela kegiatan, Benny menjelaskan bahwa anak-anak dimaksud merupakan asuhan Sekolah Sepakbola (SSB) Hippsu, yang juga bermodalkan holong mangalap holong.
Anak didik hanya memberi biaya latihan Rp 5 ribu setiap pertemuan. Pertemuan dua kali seminggu, Rabu dan Jumat.
Bagi anak didik yang kurang mampu, dibantu untuk penyediaan kelengkapan seperti sepatu bola, dengan cara mencicil.
SSB Hippsu, diisi anak didik usia 8-14 tahun. Sekali dalam sebulan, mereka uji coba dengan tim dari luar Kecamatan Sumbul.
Anak didik SSB Hippsu, sedang berlatih, Jumat (20/1/2023) [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
"Semua bermodalkan holong mangalap holong. Semaksimal mungkin kita berupaya agar olahraga di Sumbul ini, umumnya Dairi, semakin maju," ujar Benny.
Ditambahkan, dengan adanya SSB Hippsu, anak yang ikut bergabung semakin disiplin, jauh dari kenakalan. Kata Benny, hal itu diakui para orangtua anak didik dimaksud. [gbe]