Presiden mengatakan, pembangunan pertanian dengan skala yang lebih luas dan penerapan teknologi pertanian ini merupakan jawaban untuk meningkatkan daya saing harga produk komoditas pangan lokal karena biaya produksi dapat menjadi lebih murah.
Keterangan Diskominfo Dairi, selaras dengan konsep pertanian Presiden Jokowi ini, sejak dilantik menjadi Bupati Dairi pada 2019 lalu, Eddy Keleng Ate Berutu mempunyai visi Dairi Unggul yang salah satu bentuk implementasinya adalah Agri Unggul.
Baca Juga:
Dapat Nomor Urut 1, Pasangan Heri-Sholihin Ajak Masyarakat ‘Maju Bareng Seneng Bareng’
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada salah satu kesempatan bersama petani jagung [WahanaNews/dok. Diskominfo Dairi]
Berbagai upaya dilakukan agar penghasilan petani meningkat, dengan tujuan untuk kesejahteraan petani.
Salah satu yang dilakukan adalah membuat kebijakan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan Parbuluan.
Baca Juga:
Sah! Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi di Pilkada 2024
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi terus mendorong dengan mengoptimalkan lahan yang selama ini kurang produktif dan memiliki hamparan luas.
Bupati Dairi telah meluncurkan program Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) khusus komoditi hortikultura di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan. Tahap awal, telah disiapkan lahan seluas 22 hektar dari target 400 hektar yang dikembangkan jadi KPT.
Dalam KTT G20 di Bali belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengajak semua kepala negara anggota KTT G20, untuk sama-sama mengatasi masalah ketahanan pangan yang secara global akan mengkhawatirkan ke depan.