Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Presiden menyebut pertanian memiliki peran yang sangat strategis karena berhasil menyumbang 11,8 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Data yang ada di saya (pertanian) menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB kita. Besar sekali. Apalagi kita tahu sektor ini memiliki peran yang sangat strategis. Sektor ini memegang peran yang sangat penting ke depannya dan ini juga menyediakan lapangan kerja 40 juta orang. Sektor ini sudah 29 persen dari total angkatan kerja yang ada," ujar Presiden saat membuka Sensus Pertanian 2023, Senin (15/5/2023).
Diketahui, sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan, pembangunan dan perekonomian Indonesia, dimana saat Covid 19 dan ekonomi indonesia terkontraksi -2,07 persen, pertanian tetap tumbuh positif di angka 1,77 persen dan tahun 2021 tumbuh 1,87 persen.
Kemudian pada tahun 2022 tumbuh 2,25 persen dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional sebesar 12,40 persen. Di sisi lain, sektor pertanian juga mampu menyerap 40,69 juta orang atau 29,36 persen tenaga kerja pada Februari 2023.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Presiden Jokowi menekankan pembangunan pertanian harus dilaksanakan dalam skala ekonomi yang lebih luas. Salah satunya dengan pengembangan kawasan lumbung pangan atau food estate.
“Kita harus membangun sebuah kawasan yang economic scale, enggak bisa kecil-kecil lagi. Oleh sebab itu, kenapa saya dorong food estate ini harus diselesaikan,” ujar Presiden.
Menurut Jokowi, pembangunan pada sektor pertanian ini tidak dapat dilakuan dengan cara-cara yang konvensional, rutinitas, dan monoton, melainkan dengan menerapkan teknologi pertanian.