"Saat ini tersangka sudah diamankan di Satuan Reskrim Polres Dairi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Wahyudi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, diduga terkait dengan Pilkades, 2 buah peti mati, lengkap dengan salib atas nama orang yang masih sehat, dikirim ke Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Kepala Desa Paropo, Bongga Situngkir, mengungkap peristiwa itu kepada wartawan lewat telepon, Senin (29/11/2021) malam. Bongga mengaku kecewa atas peristiwa itu. Menurutnya, hal itu seolah ejekan atau fitnah.
Diterangkan, pihaknya menerima kiriman 2 peti mati, yang dipesan dari Tiga Panah, Kabupaten Karo, diantar dengan armada pick up. Bersama peti, terdapat 2 buah salib berwarna putih.
Pada salib dimaksud, tertera 3 nama. 1 salib bertuliskan nama Waldiman Sijabat dan 1 salib lagi dibubuhi 2 nama yakni Jesi/Faisal Situngkir. Tertulis lambang meninggal dunia, sebagaimana biasa tertera pada salib, tanggal 29-11-2021. Tanggal lahir, tidak ada.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Bongga mengatakan, tiga nama yang tercantum pada salib, adalah tim pemenangannya saat Pilkades, Kamis (25/11/2021). Kondisinya sehat walafiat.
“Saya terima kekalahan, namun perbuatan itu sangat menyakitkan,” kata Bongga. [gbe]