Dilanjutkan, karena pertemuan itu gagal, maka pihak RSUD Sidikalang melalui dr Sugito berjanji akan menemuinya seminggu kemudian, tepatnya Selasa (16/11/2021), namun tidak terealisasi.
Karena itu, Yunus mengaku kecewa dan berencana akan menyerahkan perkara yang dialami anaknya ke pihak yang berwajib.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
“Mereka berjanji akan datang kemarin Selasa, tapi tidak ada kabar sampai sekarang. Jadi sesuai pembicaraan dengan keluarga dan rekan-rekan, kami berencana melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib melalui pengacara,” katanya.
Menanggapi kejadian itu, pegiat sosial Ungkap Marpaung mengatakan tindakan keluarga Aria sudah tepat.
“Keluarga korban bercerita langsung ke saya dan intinya pihak rumah sakit mengakui kesalahan, dilanjut dengan penawaran uang ganti rugi. Itu sah sesuai aturan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Kalau kemudian tidak dipenuhi, wajar kalau keluarga melanjutkan ke proses hukum,” kata Ungkap.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Hingga berita ini diturunkan, Direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan, belum berhasil dikonfirmasi. [gbe]