Manihar menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin, melalui Dinas Pendidikan, berkomitmen untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Upaya maksimal, diantaranya sebanyak 67 orang guru kelas dan guru mata pelajaran Matematika telah mengikuti pelatihan mengajar Matematika dengan metode Gasing, yang dilatih oleh Prof Johannes Surya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Demikian halnya dengan siswa, juga dilatih bagaimana belajar Matematika dengan metode Gasing.
Tiga siswa yang mengikuti pelatihan dimaksud, baru-baru ini ditampilkan kemampuannya dihadapan Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Humbang Hasundutan, diuji oleh Prof Johannes Surya.
Presiden Joko Widodo menyaksikan anak SD diuji Matematika metode Gasing, saat kunjungan di Humbang Hasundutan [Foto: WahanaNews/ist]
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari akun resminya, mengapresiasi kemampuan anak SD tersebut.
"Di depan saya anak-anak itu menunjukkan kemampuan dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator," tulis Jokowi.
"Ini bukan pelajaran matematika seperti biasa, tetapi belajar matematika dengan metode gasing: gampang, asyik, menyenangkan," lanjutnya.