“Molo pilkades on kan dang adong menyangkut masalah sekte, sian dia ibana. Kan ido nuaeng molo menurut iba. Na adong do statement ni ibana na ari Minggu i, molo tung adong pe ruas ni HKBP na mendukung di luar ni HKBP naeng calon, ba silahkan angkat kaki dari HKBP (Kalau Pilkades kan tidak menyangkut sekte, dari mana dia. Kan begitu kalau menurut saya. Yang adanya statementnya hari Minggu itu, kalaupun ada jemaat HKBP yang mendukung di luar HKBP menjadi calon, silahkan angkat kaki dari HKBP),” kata Hendrik menirukan ucapan Ambarita.
Terpisah, Jhonry Marbun (40) seorang warga Desa Bangun I mengatakan, pernyataan Pendeta Ambarita telah memicu suasana yang kurang kondusif di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Ia pun berharap agar pernyataan sedemikian tidak diulang. Menurutnya, seorang rohaniawan harus bersikap netral dan memberikan rasa nyaman.
Sementara Pendeta Esron Ambarita dikonfirmasi Kamis (4/11/2021), belum memberikan jawaban. Pertanyaan lewat WhatsApp terkait pernyataannya sebagaimana diungkap jemaat itu, belum direspon. {gbe}