Disebut Hilman, Luhut Binsar Panjaitan sebagaimana disebut MP Tumanggor, saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Luhut, memiliki hubungan kekeluargaan dengan TB Simatupang.
Dengan janji itu, masih menurut Hilman, para tokoh Pakpak pun menyetujui pembangunan monumen tersebut.
Baca Juga:
Bagnaia Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi, Duel MotoGP Mandalika Diprediksi Kian Seru
Sebagaimana diketahui, pada 8 November 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada TB Simatupang.
Nama TB Simatupang juga diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa-jasanya, Pemerintah Republik Indonesia mengabadikan gambar TB Simatupang di pecahan uang logam.
Baca Juga:
Lahan Produktif Namun Akses Jalan Sulit, Petani Berampu Minta Perhatian Pemkab Dairi
Penghargaan atas jasa TB Simatupang, juga diimplementasikan di tanah kelahirannya, Sidikalang, Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Pemerintah daerah, di masa kepemimpinan MP Tumanggor sebagai Bupati Dairi dan masyarakat mendirikan tugu TB Simatupang di jalan Sidikalang-Medan, Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo.
Saat diresmikan tahun 2002, lokasi monumen dimaksud masih dalam wilayah Kecamatan Sidikalang. Sitinjo dimekarkan menjadi kecamatan, tahun 2005. [gbe]