Mereka juga berusaha melaporkan Desmond ke pengadilan militer dengan tuduhan menolak perintah langsung dari pimpinan untuk membawa senjata, tetapi gagal.
Para komandan akhirnya menyerah, setelah gagal membawa permasalahan itu ke Mahkamah Militer AS.
Baca Juga:
Geram Soal Pagar Laut, FPHJ Siap Lawan Oknum Perusak Lingkungan
Memasuki panggung Perang Dunia II
Pada 1944, Desmond Doss secara resmi ditugaskan dalam Perang Dunia II di teater Asia-Pasifik, sebagai anggota petugas medis Resimen Infanteri ke-307, Divisi Infanteri ke-77.
Semasa Perang Dunia II, Desmond bertugas dalam pertempuran di Guam, Pertempuran Teluk Leyte (Filipina), dan Pertempuran Okinawa di Jepang.
Baca Juga:
Resmi Jabat Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Tegaskan Tak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
Unit Desmond mendarat di Guam pada Juli 1944. Di sana lah rekan-rekan yang pernah mengucilkannya, menyadari betapa pentingnya peran petugas medis.
Desmond selalu ada bagi siapa pun yang membutuhkan perawatan luka, makan, hingga minum.
Ia lebih dari sekadar petugas medis, tetapi rela mempertaruhkan nyawa hingga garis depan pertempuran demi menjaga rekan-rekannya tetap hidup.