ZAC kemudian membalas pesan itu. "Gapapa lih yang bercandanya itu, maaf lah lih kalau silih marah", tulis ZAC. JMU pun tidak memperpanjang permasalahan tersebut.
Berselang, Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 17.00 Wib, JMU pergi maragat (mengambil tuak). Ia membawa parang, diikatkan di pinggang. Istrinya ditinggal di rumah.
Baca Juga:
Bupati Dairi Hadiri Rapat Penyiapan Laporan Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark Tahun 2025
Sekitar pukul 17.30 Wib, JMU pulang ke rumahnya, melihat istrinya A tidak ada di dalam rumah, sementara pintu dapur dalam kondisi terbuka.
JMU kemudian keluar pintu dapur, dan melihat pintu dapur rumah ZAC terbuka. Rumah JMU dan ZAC, satu dinding.
Mengingat chatingan A dengan ZAC, JMU pun curiga dan langsung masuk ke dalam dapur rumah ZAC.
Baca Juga:
Wabup Dairi Ikuti Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara Ke-79 di Polres Dairi
JMU kemudian mendengar bisik suara wanita dan pria dari dalam kamar mandi, sehingga ia mendorong pintu kamar mandi itu sembari berkata, "Hei buka dulu".
Karena pintu kamar mandi terkunci, tidak dibuka, JMU pun kemudian mendobraknya, menggunakan kaki kiri. Pintu pun terbuka.
JMU kemudian melihat ZAC dan A sedang berhadapan dengan jarak setengah meter sambil membungkuk, memperbaiki celana masing-masing yang sudah dipakai.