"Untuk soal lahan, kita memang sangat ambisius. Target kita untuk 3 tahun pertama 100 hektar pertahun. Kita ingin untuk tahap berikutnya, 2 hingga 3 kali lipatnya. Perlu dicatat, kita bukan akuisisi lahan petani ya? Kita hanya mendampingi petani karena lahan adalah milik petani. Dalam hal ini, pemerintah serius asal demi kesejahteraan petani. Jadi konsepnya, lahan pertanian sudah ada, pemerintah siap mendampingi, mitra kita pun sudah ada yaitu PT. Bealef. Semoga ide ini ketemu dan komitmen 3 pihak ini benar-benar serius," ujar Eddy.
Sementara CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban mengatakan optimis untuk kedepan kerjasama dengan Pemerintah Daerah seperti Kabupaten Dairi dapat saling mendukung dan bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani.
Baca Juga:
Menginspirasi Generasi Z: Zizie, Mahasiswa dengan Semangat Berwirausaha
“Penandatangan kerjasama antara PT. Beleaf dengan Pemerintah Dairi, diharapkan menjadi awal langkah baik dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
[Redaktur: Robert Panggabean]