"Sudah lama. Airnya hanya digunakan untuk ngepel saja, bukan untuk pelayanan kesehatan. Sudah kami usul agar disambung dari PDAM," kata Hardi.
Ketua Dewan Pembina DPP LSM Martabat Prabowo Gibran Sumatera Utara Azhar Bintang diminta tanggapannya, menyayangkan kondisi dimaksud.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Menurutnya, pihak terkait mulai dari Kepala Pustu hingga Kepala Dinas Kesehatan harus bertanggungjawab.
"Perlu itu diminta pertanggungjawaban dari kepala pustunya. Seharusnya kepala dinas juga harus bertanggungjawab. Artinya mungkin ini bukan terjadi hari ini kan, sudah bertahun, berarti itu ada kurang perhatian daripada kepala dinas," katanya.
Azhar berharap kondisi itu diperbaiki, karena merupakan pelayanan publik yang sangat vital.
Baca Juga:
Kemenkes Luncurkan Kampanye Eliminasi Kanker Leher Rahim, Samarinda Jadi Pionir di Kalimantan
"Harapan kita ini memang harus betul-betul diperbaiki karena pelayanan publik yang sangat vital. Sangat berbahaya untuk kesehatan masyarakat," katanya.
[Redaktur : Andri Festana]