Menjawab pengunjukrasa, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani menyebut, akan berangkat menemui Menteri Lingkungan Hidup Desember ini. Disebut, dia sudah mencatat semua aspirasi yang disampaikan.
Ditambahkan, dewan mendukung investasi, sepanjang sesuai peraturan. Namun diingatkan, pendukung dan penolak tambang harus saling menjaga ketertiban. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Sementara di Kantor Bupati, pengunjukrasa diterima Pj Sekretaris Daerah, Budianta Pinem. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, tidak tampak di lokasi itu.
Sementara itu, sebagaimana diketahui penolakan terhadap keberadaan PT DPM intens dilakukan petani di sekitaran pertambangan. Penolakan dilakukan dengan berbagai argumen, termasuk kelestarian lingkungan dan kesinambungan pertanian.
“Kami hidup dari pertanian, bukan dari tambang” tandas mereka belum lama ini. Petani didampingi Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YPDK) menggelar syukuran atas kesuburan lahan di Desa Bongkaras, Kamis (2/12/2021). Ragam hasil tani diperlihatkan diantaranya gambir, sayur-sayuran dan buah-buahan. [gbe]