Sementara penggunaan SPP, total Rp 249.490.000. Direalisasikan diantaranya untuk honorarium guru tidak tetap, bantuan tambahan perjalanan dinas, insentif guru pelaksana tugas tambahan, kegiatan pendukung mutu pendidikan.
Setelah dibahas bersama komite sekolah dan para orangtua, semua dapat menerima pertanggungjawaban itu, untuk disahkan. Saldo SPP TA 2021-2022 pun disahkan Rp 46.717.000.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ketua Komite SMAN 1 Sinehi Monson Sinaga mengesahkan pertanggungjawaban penggunaan SPP TA 2021-2022, Selasa (6/9/2022) [Foto: WahanaNews/Robert Panggabean]
Setelah pengesahan pertanggungjawaban itu, acara dilanjut, pembahasan proposal penggalangan dana SPP TA 2022-2023.
Dalam rancangan, disebut bahwa sumbangan yang diharapkan berjumlah Rp 312.013.000. Ditaksasi SPP TA 2022-2023 Rp 70.000 per siswa per tahun.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pengalokasian SPP itu, mayoritas sama dengan tahun sebelumnya. Namun ada pos yang menyebabkan kebutuhan membengkak, perpindahan guru dan adanya guru yang meninggal dunia.
Sebagaimana dijelaskan Herrisson, pihakya harus mencari pengganti guru PNS mata pelajaran Matematika, yang pindah ke Sidikalang.
Kemudian, harus juga dicari pengganti guru PNS mata pelajaran agama kristen, yang meninggal dunia.