WahanaNews-Dairi | Kasus kematian bayi dalam kandungan, kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (2/2/2023) malam.
Bayi buah hati marga Tobing dengan istri boru Nababan itu, meninggal diduga karena keterlambatan penanganan pihak medis di rumah sakit tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Informasi diperoleh wartawan dari famili pasien, tidak bersedia disebut namanya, pasien tiba di RSUD Sidikalang, Kamis pagi sekira pukul 09.00 Wib. Saat tiba, sesuai penjelasan bidan, kondisi pasien dalam keadaan sehat.
“Bidan bilang, bayinya sehat," kata seorang pria yang mengaku memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan boru Nababan.
Disebut, dia memperoleh info, seyogianya operasi persalinan dilakukan pukul 15.00 Wib. Namun hingga pukul 20.30 Wib, operasi tidak dilaksanakan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Famili dekat lainnya menyebut, kabar meninggalnya bayi dalam kandungan itu diterima sekira pukul 19.30 Wib.
"Waktu itu, saya lagi minum tuak. Ada telepon mengabarkan, bayi sudah meninggal," kata sumber, minta namanya tidak ditulis.
Sementara itu, sebagaimana rekaman video wawancara wartawan dengan boru Nababan, pasien sudah diminta puasa untuk proses persalinan.