Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Proyek Pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) bersumber dana APBD Dairi TA 2023, Satker PUTR, diduga asal jadi.
Pantauan WahanaNews.co, klem tiang pasangan LPJU tersebut sebagian diganjal batu, diganjal kayu, sebagian diikat dengan kawat, sebagian diduga menggunakan klem lama.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Dilihat WahanaNews.co di laman LPSE Dairi, proyek tersebut dikerjakan CV. ASRAM dengan harga kontrak Rp 432.502.620.
Kepala Dinas PUTR Dairi Masaraya Berutu dikonfirmasi lewat WhatsAppnya, Jumat (22/3/2024), belum memberikan tanggapan atas kondisi itu, termasuk apakah proyek tersebut tanpa pengawasan.
Terpisah, Manager ULP PLN Sidikalang Wira Siagian dikonfirmasi lewat WhatsApp menyebut bahwa pemasangan terkait LPJU itu, pihaknya belum menerima biaya penyambungan.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Dibenarkan bahwa PUTR Dairi menyampaikan surat permohonan ijin per 1 Desember 2023. Atas surat itu, pihaknya masih melakukan survey untuk menghitung, belum memberi ijin.
"Surat dari PU tanggal 1 Desember 2023, permohonan ijin. Atas surat itu, kami masih survey. Karena titiknya berserak di beberapa kecamatan. Biaya penyambungan belum ada kita terima itu," kata Wira.
Ditanya mengapa LPJU sudah menyala sementara PLN masih dalam tahap survey dan belum memberi ijin serta biaya penyambungan juga belum dibayar, Wira menyebut akan kordinasi ke Pemkab.