Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, menggelar sosialisasi penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), di hotel Mutiara Sidikalang, Jumat (8/11/2024).
Keterangan Diskominfo, pertemuan tersebut mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Dedy A Lubis dan Zulfa Yandra Lubis.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
Kata sambutan Penjabat (Sekda) Dairi, Jonny Hutasoit dibacakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Romedi Bangun menyampaikan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan ini adalah dikembangkannya program penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
"Pertemuan ini sangat penting dalam merencanakan langkah langkah penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Dairi guna meningkatkan pemahaman kita dalam upaya mengoptimalisasikan program Kabupaten/Kota Sehat," ujarnya.
Baca Juga:
Keluarga Korban Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang Tuntut Keadilan
Disampaikan, pada prinsipnya program penyelenggaraan KKS bukan milik sektor kesehatan saja, namun merupakan milik semua instansi terkait termasuk seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah, lebih mengutamakan peran aktif masyarakat serta lebih di tekankan pada proses dari pada output.
"Program Kegiatan Kabupaten/Kota Sehat ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, Kab/Kota Sehat (KKS) dengan 9 tatanan antara lain 1. Kehidupan Masyarakat sehat mandiri. 2. Permukiman dan fasilitas umum, 3. Satuan pendidikan, 4. Pasar, 5. Perkantoran dan perindustrian, 6. Parawisata, 7. Transportasi dan tertib lalu lintas, 8. Perlindungan Sosial dan 9. Penanggulangan bencana," jelasnya.
Selanjutnya, Dedy A Lubis, mengatakan diperlukan strategi penguatan kelembagaan Tim Pembina dan Forum dalam penanganan KKS ini.