Namun untuk tahun 2024, persentase penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0.37 persen dibanding persentase penduduk miskin tahun 2023 sebesar 7.47 persen.
Bahkan menurut BPS, perolehan 7.10 persen pada Tahun 2024 merupakan persentase penduduk miskin terendah dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya, persentase penduduk miskin di Kabupaten Dairi pernah mencapai 9.09 persen pada Tahun 2015.
Baca Juga:
Puncak Lonjakan Penumpang Masa Libur Nataru Terminal Kalideres pada 24 dan 28 Desember 2024
Charles mengatakan, meskipun penduduk miskin berkurang, masih ada tantangan yang harus kita hadapi dalam mengurangi kesenjangan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin.
Menurut Charles, angka kemiskinan menjadi cerminan keberhasilan atau kegagalan berbagai kebijakan pembangunan yang telah diterapkan.
[Redaktur : Robert Panggabean]