DAIRI.WAHANANEWS.CO, Medan - Tiromsi Sitanggang (57), seorang dosen sekaligus notaris di Medan, membunuh suaminya Rusman Maralen Situngkir (61) dan memanipulasi kematiannya seolah-olah menjadi korban kecelakaan. Polisi menduga ada pelaku lain yang membantu Tiromsi membunuh korban.
"Dugaan kami, dia (pelaku) melakukan ini ada yang bantu, dugaan kami ada salah satu orang dekat dia yang sampai sekarang masih kami cari," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang, Rabu (18/9/2024), dikutip dari cnnndonesia.com.
Baca Juga:
Dua Pengedar Sabu di Pegagan Hilir Ditangkap Sat Narkoba Polres Dairi
Alexander menyebut korban dan pelaku tinggal bersama dengan seorang anak perempuan mereka di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara. Pelaku juga merupakan seorang notaris yang membuka kantor notaris di rumahnya.
Alexander mengatakan pembunuhan itu terjadi di rumah korban dan pelaku pada 22 Maret 2024. Pada saat kejadian, anak mereka itu tengah kuliah.
Untuk melancarkan aksinya, salah seorang karyawan di kantor notarisnya disuruh pelaku pergi untuk mengurus suatu hal. Saat itulah, pelaku diduga menghabisi nyawa korban.
Baca Juga:
Dibanding Tahun Lalu, Angka Kecelakaan Meningkat di 2024
"Ada anaknya perempuan satu, pas kuliah. Kemudian, ada karyawannya, tapi tidak tinggal di rumah. Jadi, karyawannya ini pas waktu kejadian disuruh keluar pergi, pas balik disuruh keluar lagi," jelasnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut kejadian berawal saat pihaknya menerima informasi dari RS Advent Medan soal adanya korban lakalantas.
Usai menerima informasi itu, tim Unit Laka Lantas Polsek Medan Helvetia pun menuju rumah sakit. Pelaku yang saat itu juga berada di rumah sakit mengaku bahwa suaminya kecelakaan di depan rumah mereka.